Pangdam Hasanuddin Sambangi Kediaman Mantan Gubernur Sulsel periode 2003 - 2008

    Pangdam Hasanuddin Sambangi Kediaman Mantan Gubernur Sulsel periode 2003 - 2008

    Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., menyambangi kediaman mantan Gubernur Sulawesi Selatan Mayjen TNI (Purn) H. Amin Sjam di Jl. Mirah Seruni Makassar, Selasa (7/02/2022).

    H. Amin Sjam menjabat Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2003 sampai tahun 2008. Pasangannya sebagai Wakil Gubernur ialah Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian saat ini.

    Kunjungan yang dilakukan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan sesepuh, selain sebagai Purnawirawan TNI, Amin Sjam juga sebagai salah satu mantan orang nomor satu di Sulawesi Selatan.

    Kedatangan Mayjen Andi Muhammad yang merupakan cucu langsung dari H. Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 ini diterima dengan hangat oleh Bapak Amin Sjam, percakapan pun berjalan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

    Meski bukan baru di Sulawesi Selatan namun sebagai Pangdam Hasanuddin yang baru menunjukkan sikap penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap salah satu mantan petinggi di Sulawesi Selatan untuk meminta masukan guna terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

    Pada kunjungan ini, Pangdam didampingi oleh Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuarto, S.Sos., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., dan Kababinminvetcaddam Kolonel Cba Arwan Asrib, S.E.

    Untuk diketahui, sebagai pejabat baru, Pangdam XIV/Hasanuddin berencana akan melakukan silaturahmi ke sesepuh-sesepuh yang ada di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

    Pangdam Hasanuddin Gubernur Sulsel
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam Hasanuddin Terima Audiensi Pangdivif-3/Kostrad,...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami