Pinrang - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad berkunjung ke Kodim 1404/Pinrang Kabupaten Pinrang, Senin (14/02/2022).
Pada kesempatan ini, Pangdam memberikan arahan kepada segenap Prajurit dan PNS maupun Ibu Persit KCK Cabang XXIX Kodim 1404/Pinrang.
"Kunjungan saya ini yang pertama, jadi Pangdam, tentunya ini bukan keinginan saya akan tetapi sudah jalannya dari Allah SWT yang ditakdirkan ke sini ini, " tuturnya.
"Sebelumnya juga, saya pernah ke sini waktu menjabat Kasdam dan Pangdivif bertemu dengan Pak Bupati dan Forkopimda, " sambungnya.
"Saya rasakan luar biasa sambutannya, tadi sholat di Masjid Raya di situ juga diberikan waktu untuk memperkenalkan diri dan mohon doa restu, semuanya masyarakat Pinrang supaya saya bisa menjalankan tugas dengan baik, " tandas Pangdam.
"Perlu diketahui Datu yang ke-26 ini (Datu Gading) sepupu satu kali saya, bapaknya dan bapak saya saudara kandung, cuma beliau diangkat di sini menjadi salah satu raja pejuang nasional yakni Bau Massepe bahkan bukan orang lain, saya juga bagian dari sini Sawerigading, " ungkapnya.
Kunjungan Jenderal bintang dua ini, untuk bertatap muka sekaligus memperkenalkan diri dan melihat wilayah jajaran serta melihat langsung hubungan sinergitas TNI dengan pemerintah daerah setempat.
Terkait masalah komsos dan anjangsana Pangdam mengatakan bahwa adapun keberadaan Babinsa agar selalu ada di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun.
"Kalian prajurit Kodam Hasanuddin "Setia Hingga Akhir" kesetiaan kita bagian dari kejujuran, disiplin, menghargai dan keterbukaan kepada rakyat. Oleh karena itu Jati diri TNI adalah, tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara nasional serta profesional. Kita dari rakyat berjuang bersama rakyat, kita lahir dari rakyat dan mempertahankan NKRI dengan rakyat, " jelas Pangdam.
"Bagi prajurit dan keluarga besar TNI jangan terpengaruh dengan hoax di media sosial misalnya terkait dengan Covid-19 pemerintah sudah punya strategi dan berbuat maksimal dalam penanganannya seperti mengalakkan vaksinasi baik satu dan dua serta Boster, " tambahnya.
Diakhir arahannya Pangdam mengajak kepada seluruh Prajurit, PNS dan Ibu-ibu Persit untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu bagi yang beragama muslim dan bersedekah guna membuka pintu gerbang keselamatan sebagai amal jariyah.
"Terakhir bagi anggota jangan meninggalkan sholat lima waktu bagi yang beragama muslim, dan bersedekah karena kesemuanya itu akan membuka pintu gerbang keselamatan sebagai amal jariyah kita, " tutupnya.